Cara Budidaya Tanaman Porang Raup Untung Ratusan Juta

Posted on

iskandarnote.com- Sobat iskandar pecinta pertanian kini kita bahas Budidaya Tanaman Porang Raup Untung Puluhan Juta. Seperti halnya yang sudah dilakukan oleh mas Paidi asal Madiun Pulau Jawa ini.

Cara budidaya porang

Pemilihan bibit berkualitas
1.Umbi
Pemilihan bibit dapat dilakukan sebelum pengolahan lahan, bibit yang unggul merupakan bibit yang besar dan hasil sortir.

2. Kapa / biji katak
Selain umbi, biji katak juga dapat dijadikan sebagai bibit unggul, dengan syarat harus disortir terlebih dahulu. Bibit katak yang baik adalah biji katak yang sudah jatuh dari dahan porang. bukan dipetik sebelum jatuh.

3. Cabutan
Alternatif ketiga adalah bibit cabutan yang dibeli dari pekarangan warga, bibit yang seukuran dapat ditaman sesuai usianya dengan perlakuan pemupukan dan perawatan yang baik akan menghasilkan umbi yang baik pula.

Pengolahan tanah + pupuk dasar
Pengolahan lahan dilakukan dengan penggemburan tanah, dibau guludan dan ditambahkan pupuk dasar secukupnya. Pupuk dasar yang direkomendasikan adalah pupuk kompos yang ssudah dipermentasi. bisa dari kotoran ayam, domba, arang sekam, arang jerami padi dan lain-lain.

Jarak tanam porang
Jarak tanam porang bisa disesuaikan dengan metode penanaman bibit. jika yang ditanam adalah biji katak, maka jarak tanam bisa sekitar 30 cm x 30 cm. tetapi jika yang ditanam umbi bisa menggunakan jarak tanam 25 cm c 80 cm.

Penyiangan/pemeliharaan
Penyiangan tanaman dilakukan secukupnya, minimal 2 kali penyiangan dalam semusim, jadi selama 2 musim dilakukan penyiangan minimal sebanyak 4 kali.

Pupuk yang digunakan
Pupuk yang digunakan untuk tanaman porang ini disaranan menggunakan pupuk kompos, karena daya serap pupuk kompos cukup lama sesuai dengan masa tanam tanaman porang yang cukup lama. Tetapi jika kesulitan mendapatkan pupuk kompos, bisa menggunakan pupuk kimia tetapi perbandingannya 1/4 dari pupuk kompos tadi.

Adapun perhitungan pupuk kompos dan kimia pada luasan tanah 1 ha sebanyak :
10 ton pupuk kompos (334 karung)
150 kg pupuk kimia.

Perawatan/penyemprotan hama ulat daun

Penyemprotan hama daun dilakukan kondisional saja, jika terdapat hama seperti ulat daun maka harus segera di semprot dengan insektisida agar tidak menyebar kepada tanaman lainnya.

Baca Juga : Peluang Usaha Bisnis Ikan Koi Raup Omzet Ratusan Juta

Analisa keuntungan budidaya porang

Lahan 1 Ha = bibit katak 200 kg
Jarak tanam = 25 cm x 100 cm
Waktu tanam = 2 musim / 2 tahun

Kalkulasi pengeluaran biaya produksi :
a. Bibit
200 Kg katak = 40.000 butir katak (1 kg=200 butir)
Harga 1 Kg katak Rp. 150.000
Jadi, 200 Kg x 150.000 = Rp. 30.000.000

b. Pengolahan tanah ( 1 Ha)
10 orang x Rp.70.000/hari = Rp.700.000
Rp. 700.000 x 10 hari = Rp. 7.000.000

c. Pemupukan (selama 2 musim)
Pupuk kompos 10 ton (334 karung), maka 334 karung x Rp.10.000 = 3.340.000 dikali 2 musim =Rp. 6.680.000
Pupuk Kimia 150 kg x Rp.3000 = Rp. 450.000 dikali 2 musim = Rp.900.000

Pupuk Kompos + pupuk kimia
Rp.6.680.000 + Rp. 900.000 = 7.580.000

d. Pemeliharaan / Penyiangan
10 orang x 4 kali x Rp.70.000 = Rp. 2.800.000, dikali 2 tahun = Rp. 5.600.000

e. Biaya Panen
10 orang x Rp. 70.000 = 700.000, dikali 10 hari = 7.000.000

Total biaya :

NoRincian Pengeluaran Jumlah Biaya (Rp)
1Pembelian bibit 30.000.000
2Pengolahan lahan 7.000.000
3Pemupukan 7. 580.000
4Penyiangan 5.600.000
5Biaya panen7.000.000
TOTAL BIAYA 61.220.000
Tabel pengeluaran budidaya porang

Penghasilan kotor

40.000 pohon x rata-rata 2 kg/pohon = 80.000 kg (80 ton)
Jika harga umbi Rp. 10.000/kg, maka 80.000 kg x Rp.10.000 = Rp. 800.000.000 (delapan ratus juta rupiah)

Pendapatan bersih :
Penghasilan kotor – biaya produksi
= Rp. 800.000.000 – Rp.61.220.000
= Rp. 738.780.000 (Tujuh ratus tiga puluh delapan juta tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah)

Selama kurun waktu 2 tahun.

Estimasi keuntungan budidaya porang
Sumber : ADAM FARMS INDONESIA dalam https://youtu.be/e_vPNXXv53Y

Akhir Kata

Demikian penjelasan mengenai budidaya porang bagi pemula, semoga bermanfaat dan kita semua diberikan keuntungan yang melimpah, aamiin.
Terimakasih sudah berkunjung ke situs kami, semoga menjadi inspirasi untuk budidaya tanaman porang kedepan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *