China Larang Kripto, Harga Bitcoin Terperosok Jauh Hingga ke Angka Rp582 Juta

Iskandarnote.com Harga Bitcoin mengalami penurunan drastis  pasca China mengumumkan larangan penggunaan cryptocurrency untuk transaksi keuangan. Hingga saat ini, tercatat Bitcoin berada di angka US$40.728 atau setara dengan Rp. 582 juta (dengan kurs Rp. 14.290).

Dilansir dari CNN Business pada Rabu (19/5), angka tersebut merupakan harga terendah terhitung sejak Februari 2021. Ya, setelah mencetak rekor tertinggi yakni mencapai angka US$63.347 pada bulan April lalu, Bitcoin mengalami penurunan sebesar 36 persen.

Meski sebenarnya harga Bitcoin sudah anjlok sejak Elon Musk, CEO Tesla memberikan umpan ‘waspada’ terhadap dampak lingkungan yang diperoleh dari investasi kripto. Namun, harga mata uang kripto terperosok jauh sesaat setelah tiga grup industri keuangan asal negeri tirai bambu, China mengumumkan larangan terkait transaksi menggunakan mata uang kripto.

Tiga grup raksasa tersebut adalah Asosiasi Perbankan China, Asosiasi Keuangan Internet Nasional China, dan juga Asosiasi Pembayaran dan Kliring China.

Baru-baru ini, harga mata uang kripto telah meroket dan anjlok, dan perdagangan spekulatif mata uang kripto telah pulih, secara serius melanggar keamanan properti orang dan mengganggu tatanan ekonomi dan keuangan normal,” terang mereka dalam sebuah pernyataan.

Sebenarnya, sikap dingin China terhadap mata uang kripto sudah terlihat sejak 2013 silan. Di mana China telah melarang lembaga keuangan dan pembayaran melakukan transaksi menggunakan Bitcoin, karena pandangan bahwa produk ini bukanlah mata uang nyata.

Risiko yang terlalu tinggi atas aksi pencucian uang dan stabilitas keuangan yang kurang terjamin menjadi alasan China mengambil tindakan tersebut.

Bukan hanya Bitcoin, rupanya harga mata uang kripto lain juga anjlok drastis. Ethereum mengalami pelemahan hingga 14% dengan menginjak angka US$2.978 per koin. Dogecoin juga mengalami hal serupa, dengan mendapati pelemahan hingga 13% dan sudah berada di posisi US$0,4 per koin.

Padahal, jika ditilik kembali, harga Bitcoin sempat mengalami kenaikan hingga 323 persen selama satu tahun terakhir. Sementara Dogecoin menunjukkan angka yang lebih fantastis, yakni hingga 670 persen pada satu tahun terakhir.

You May Also Like

About the Author: pastisultanbos

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *