Iskandarnote.com Duka kembali menyelimuti tanah air. Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang merupakan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua gugur saat tengah bertugas.
Gusti Putu gugur setelah terlibat kontak tembak dengan KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) di kawasan Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Minggu (25/4/2021).
Sore hari sekitar pukul 15.40 WIT, Satgas TNI-Polri dan Satgas BIN beriringan menuju Kampung Dambet. Namun di tengah perjalanan, sekelompok pelaku kriminal bersenjata melakukan penghadangan, dan terjadilah baku tembak.
I Gusti Putu Danny yang terlibat langsung dalam kontak tembak itu dinyatakan gugur. Diduga pelaku penembakan Kabinda Papua tersebut adalah anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
“Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen,” kata Mayjen Ignatius Yogo Triyono yang menjabat sebagai Panglima Kodam XVII/Cendrawasih.
Upaya Pengejaran Terhadap KKB
Rombongan ini datang ke Kampung Dambet dalam rangka obserasi lapangan. Aksi brutal yang dilakukan KKB di wilayah tersebut memang sudah mendapat perhatian khusus sejak beberapa waktu terakhir. Sehingga kunjungan ini dilakukan sebagai upaya mempercepat pemulihan keamanan dan moral masyarakat yang selama ini mendapat tekanan dari kelompok kriminal tersebut.
Akibat dari peristiwa ini, aparat keamanan langsung melakukan pengejaran terhadap anggota KKB.
“Satgas BIN dibantu unsur keamanan lainnya terus melakukan penggejaran terhadap kelompok separatis dan teroris (KKB) Papua tersebut,” ungkap Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto.
Wawan juga mengatakan jika jenazah korban akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta.
Instruksi Jokowi Terkait Aksi KKB Papua
Orang nomor satu di Indonesia pun turut menyampaikan belasungkawa atas gugurnya putra bangsa I Gusti Putu Danny dalam tragedi baku tembak dengan KKB Papua.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap korban, Presiden Jokowi juga mengatakan akan memberikan kenaikan pangkat pada brigjen Putu Danny menjadi Mayor Jendral (Mayjen) Anumerta.
Jokowi pun telah menginstruksikan pada Panglima Kapolri dan TNI untuk terus melakukan pengejaran terhadap seluruh anggota KKB.
“Saya tegaskan, tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air.” Tegasnya.