Iskandarnote.com Sebuah video yang mempertontonkan aksi pembubaran pertunjukan seni kuda lumping secara paksa oleh sekelompok orang yang terjadi di medan viral dan menjadi topik hangat yang sedang di bicarakan netizen.
Dalam video viral tersebut nampak sekelompok orang yang mengaku ormas islam mengenakan seragam hitam dan memakai baret merah dan bertuliskan Laskar khusus umat Islam Fui DPD Medan .
Dari video yang sudah banyak dibagikan di media sosial tersebut terlihat peristiwa itu terjadi pada 2 april 2021 lalu.
Pada awalnya sekelompok anggota ormas berseragam hitam itu terlihat datang dan langsung berusaha membubarkan kerumunan warga dan terlihat mereka secara paksa mengambil perlengkapan pertunjukan dari mulai gendang sampai replika kuda yang akan dipakai untuk tarian.
“Iblis yang kau puja-puja itu adalah sirik yang disebar ke mana-mana” ucap salah satu anggota Ormas.
“sirik itu bubar bubar’!! teriak anggota ormasi lainnya.
Warga yang mendengar perkataan itupun lantas berusaha berargument “itu cuma untuk hiburan aku warga sini itu pesta-pesta” teriak seorang perempuan berbaju hijau.
Merasa kalah argument dengan seorang wanita. Salah satu oknum ormas lantas mendekati wanita tersebut kemudian meludahinya.
Kejadian itupun menyulut emosi Sejumlah warga yang ada disitu dan terjadilah keributan dan saling dorong.
Kejadian dalam Video tersebut mendapat respons kecaman dari dari para netizen yang tidak menyukai pembubaran acara kuda lumping yang dianggap musryik oleh ormas itu.
“ini adalah negara Indonesia yang mempunyai aneka ragam suku, agama, budaya dan Indonesia bukan negara satu agama saja sebagai warga negara yang baik harus saling toleransi kesenian kuda lumping sudah ada dari jaman dulu” tulis akun @prapto.
“ini seperti Ormas terlarang yang sudah dibuarkan tapi muncul lagi dengan tampilan yang beda namun bringasnya sama” tulis akun @dwi
Menanggapi hal itu penggiat media sosial yang sering keras terhadap ormas FPI Denny Siregar memberikan komentar lewat akun twiternya.
Denny Siregar lewat tulisanna di Twitter Rabu 7 April 2021 beranggapan ormas FUI itu harus segera di hajar oleh aparat kepolisian .
Harus dihajar Pak Divhumas Polri cuitt Denny Siregar menandai akun Twitter Polri.
Denny beranggapan jika aksi FUI ini dibiarkan begitu saja akan bisa diikuti oleh ormas ormas lain dan membahayakan.
“Jangan sampai ada kelompok yang main hakim sendiri. Kalau dibiarkan itu akan membuat gesekan keras di jalanan tutur Denny siregar.