Pasangan Gay Thailand Menikah dan Dapat Ancaman Pembunuhan dari Netizen Indonesia?
Pasangan Gay Thailand Menikah dan Dapat Ancaman Pembunuhan dari Netizen Indonesia?

Pasangan Gay Thailand Menikah dan Dapat Ancaman Pembunuhan dari Netizen Indonesia?

Posted on

Iskandarnote.com Biasanya, sebuah pernikahan akan disambut dengan suka cita. Namun cerita berbeda datang dari pasangan gay Thailand yang mengunggah momen pernikahannya pekan lalu. Mungkin keduanya tak pernah menduga, jika momen bahagia pernikahannya justru bakal membawa mereka pada ketakutan.

Pasalnya, foto pasangan gay Thailand menikah yang diunggah melalui platform Facebook ini seketika ramai dibanjiri komentar hujatan dari netizen Indonesia.

Suriya Koedsang, salah seorang mempelai mengungkapkan jika hujatan tersebut diterimanya pada pekan lalu, beberapa saat setelah ia mengunggah foto pernikahannya di Facebook.

Bukan hanya satu dua netizen yang menyerbu akun media sosial pasangan gay Thailand tersebut, namun ribuan netizen Indonesia Thailand serentak memberikan komentar negatif pada kedua mempelai.

Mayoritas komentar tersebut menyebutkan bahwa pernikahan mereka dilarang oleh Tuhan. Bahkan ada juga yang mengatakan pernikahan tersebut bakal membuat dunia kiamat.

Tak cukup sampai di situ, netizen Indonesia juga dilaporkan karena telah melontarkan hinaan dengan kata-kata kasar, seperti menggatakan “manusia sialan” hingga menyebutnya “orang gila”.

Suriya mengatakan, selama tiga hari tiga malam ia dipermalukan dan tak membalas satu pun komentar buruk pada mereka. Namun, setelah pasangan gay Thailand ini menikah dapat ancaman pembunuhan, ia memutuskan untuk mengambil jalur hukum.

Ancaman mati tersebut diberikan pada suami, orangtua hingga sang forografer pernikahannya.

Dalam unggahan terbarunya yang ditulis dalam bahasa Inggris, Suriya juga mengaku tidak paham dengan netizen Indonesia yang terang-terangan menghujat hari bahagia mereka.

“Kami menikah di rumah saya sendiri, di negara saya. Kenapa mereka (Indonesia) mempersoalkannya?” ungkapnya.

“Kenapa kalian harus bersikap dramatis? Kenapa kalian bersikap kasar kepada kami? Perlukah saya menyembunyikannya jika saya tak berbuat salah?” sambung Suriya.

Mempelai gay ini juga mengaku jika dirinya menghormati semua agama. Bahkan Suriya pernah belajar di Pattani, suatu Provinsi di mana masyarakatnya mayoritas beragama Islam.

Suriya mengaku jika anggota keluarganya yang merupakan seorang Muslim pun mendukung keputusannya untuk menikah. “Agama tidak pernah mengajarkan membenci orang lain. Tapi menjadi manusia yang baik” pungkasnya.

Insiden ini telah ia laporkan ke Rannarong Kaewpetch dari Network of Campaigning for Justice.

Ya, meskipun pernikahan sesama jenis memang tidak diakui di Negeri Gajah Putih ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *