Iskandarnote.com Jagat Maya sedang heboh memperbincangkan Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan himbauan larangan mudik.
Bagaimana tidak pidato itu lantas viral dan menjadi buah bibir para netizen hingga trending di twitter karena presiden Jokowi menyebut soal babi panggang (Bipang) Ambawang yang bisa dijadikan makanan oleh-oleh saat lebaran.
Video pidato itupun sontak viral di media sosial dan mendapat berbagai respon dari kalangan netizen.
Banyak yang berangapan presiden hanya keceplosan saja , namun banyak juga netizen yang mempertanyakan apakah tidak ada makanan lain sehingga Bipang disebutkan dalam pidato yang notabene dalam suasana lebaran.
Seperti yang kita ketahui dalam ajaran Agama islam daging Babi adalah makanan yang sangat di haramkan untuk di konsumsi warga muslim.
Lewat akun media sosial Instagramnya, pengusaha bernama Bipang Ambawang asal Pontianak, Kalimantan Barat, ikut menanggapi pernyataan presiden yang viral dan masuk trending topic nasional di media sosial Twitter pada Sabtu (8/5).
“Sebuah kebanggaan kami dapat disebut oleh bapak Presiden Jokowi dalam pidato tadi malam,” tulis Bipang Ambawang yang langsung disambut ribuan like dan ratusan komentar.
Seolah Memanfaatkan endors gratis yang di dapatkan dari orang nomer satu di Indoneisa itu Bipang Ambawang sebagai sebuah perusahaan produk babi panggang langsung melakukan promosi bisnis. Mereka bagi-bagi hadiah lewat aksi give away dengan dalih followers mencapai 10 ribu yang dilakukan sebelumnya pada Rabu (5/5).
Apakah Bipang itu
Bipang sendiri adalah singkatan dari babi panggang yang sudah jelas bahan utamanya adalah daging babi muda yang di panggang secara utuh.
Karena memang memiliki rasa yang ciri khas, makanan bipang akhirnya dikemas dan kemudian dijadikan makanan oleh-oleh di Pontianak.
Pidato Himbauan Jokowi
Awalnya Dalam pidato, presiden mengimbau masyarakat yang tak bisa pulang kampung tapi ingin jajanan khas daerah, untuk belanja online. Dan kemudian presiden menyebut nama bipang ambawang Kalimantan yang bisa dijadikan oleh-oleh saat lebaran.
“Karena masih dalam suasana pandemi pemerintah melarang mudik dan untuk bapak ibu yang rindu masakan kuliner khas daerah atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh bisa memesannya secara online,” kata Presiden Jokowi.
“Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, pempek Palembang, bipang ambawang Kalimantan dan lain-lain, tinggal pesan dan makan kesukaan akan sampai di rumah,” ujarnya.
Menangapi hal tersebut Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman pun ikut meramaikan kata ‘bipang’. Melalui media sosial Twitter, mantan aktivis ini berkicau soal jipang dan bipang, dua makanan beda jenis.
Karena menjadi representasi istana atau Presiden Jokowi, meski tak ada nada membantah, kicauan Fadjroel ditanggapi negatif. Netizen menyerangnya dengan beragam kalimat dan hujatan, dari yang sopan hingga yang kasar.
“Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang. BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya. Nuhun,” tulis Fadjroel pada Sabtu (8/5).
