Iskandarnote.com TikTok tak henti-hentinya membuat netizen Indonesia gempar. Kali ini karena sebuah video viral yang memperlihatkan keranda terbang.
Video unggahan seorang pengguna dengan username @bang_jo26 tersebut diketahui terjadi di daerah Malang. Dalam video berdurasi 20 detik ini terlihat sebuah benda melayang yang tanpa diduga adalah sebuah keranda.
Pengunggah video juga menuliskan dalam caption jika beberapa hari terakhir di desanya sering terjadi penampakan keranda terbang.
“Jauhkan mara bahaya dari lampor. Semenjak keranda terbang datang ke desa-desa tiap hari sebelum magrib udah bikin dianggan depan rumah.”
Dalam video yang sudah ditonton lebih dari 2 juta kali ini, banyak netizen yang mempertanyakan ada apa dengan Pulau Jawa.
Di sisi lain, netizen yang berasal dari Jawa asli tentu sudah tidak heran dengan kejadian tersebut. Mereka tak lagi bingung dan mempertanyakan ada apa dengan Jawa serta mahluk seperti apakah lampor itu.
Ya, di Pulau Jawa sendiri dipercaya bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh lampor, yaitu iblis dengan keranda terbang yang akan menampakkan diri pada malam hari.
Karena kepercayaan inilah, orang Jawa dilarang keluar rumah saat menjelang Magrib karena khawatir akan dibawa lampor ke alam gaib. Meski beberapa orang bisa kembali setelah dibawa lampor di Pulau Jawa, namun mereka kembali dalam keadaan linglung atau bahkan gila.
Lampor pembawa keranda terbang di Pulau Jawa juga dipercaya merupakan pasukan dari Nyi Blorong yang dapat membawa nyawa seseorang. Kehadirannya akan ditandai dengan hembusan angin kencang dari arah Laut Selatan.
Jika hembusan angin kencang sudah terasa, masyarakat setempat akan membuat suara gaduh dari kentongan dan berharap agar lampor tak datang ke desanya. Sebab, jika lampor datang ke desa, pegebluk hingga kematian dapat terjadi tiba-tiba.
Kisah Tentang Lampor Diangkat Dalam Sebuah Film
Pada tahun 2019, ada sebuah film yang mengisahkan tentang lampor. Film yang berjudul Lampor: Keranda Terbang ini menceritakan tentang sepasang suami istri, Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adina Wirasti) serta anak-anaknya yang kembali ke kampung asal Netta di Temanggung.
Namun kehadiran mereka tidak disambut hangat karena warga mencurigai jika mereka telah menyebabkan munculnya terror lampor. Dalam film ini juga diceritakan bahwa lampor merupakan mahluk astral yang mampu membawa nyawa manusia.
