Cara Membuat Website Untuk Traveler Menggunakan WordPress
Cara Membuat Website Untuk Traveler Menggunakan WordPress

Cara Membuat Website Untuk Traveler Menggunakan WordPress

Posted on

Saat ini, aktivitas jalan kaki atau traveling sudah menjadi hobi banyak orang. Dari yang tua, muda, dewasa, hingga anak-anak sangat menyukai kegiatan ini.

Dari hanya pergi ke kota sebelah, hingga mereka yang pergi jauh ke luar negeri. Ketika ditanya tentang hobi, kebanyakan orang akan terpeleset bepergian sebagai salah satunya.

Beberapa tokoh yang kemudian menjadi terkenal karena sering membagikan catatan perjalanannya di website tersebut adalah Augustine Wibowo yang terkenal dengan kisahnya di Afghanistan, dan Trinity yang kisah perjalanannya dibawa ke layar lebar beberapa tahun lalu.

Namun pertanyaannya, Apakah sulit membuat website yang berfokus pada aktivitas traveling? Artikel ini akan membahas banyak tips membuat website untuk traveller.

Jika Anda termasuk orang yang suka traveling, simak tips membuat website untuk traveller menggunakan WordPress berikut ini.

Mengapa Menggunakan WordPress?

Bagi traveler yang belum berpengalaman dengan website, tips membuat website untuk traveller menggunakan WordPress adalah solusi terbaik. Alasan paling umum adalah karena WordPress sangat mudah digunakan.

Tidak perlu memiliki keahlian pemrograman, Anda bisa dengan leluasa menjalankan website tersebut.

Selain itu WordPress adalah manajemen konten dengan pengguna terbanyak di dunia. Banyak penyedia hosting dan pembuatan situs web menyarankan penggunanya untuk menggunakan wordpress.

Dengan WordPress, Anda tidak perlu membuang banyak waktu untuk mengetahui cara kerja sistem WordPress. Anda dapat fokus membuat konten dan membagikannya dengan pembaca.Membuat Website Untuk Traveler Menggunakan WordPressDengan WordPress, Anda tidak perlu membuang banyak waktu untuk mengetahui cara kerja sistem WordPress. Anda dapat fokus membuat konten dan membagikannya dengan pembaca.

Cara Membuat Website Traveling Menggunakan WordPress

1. Memilih dan mendaftarkan Domain

Langkah pertama yang harus dilakukan saat akan membuat website adalah memilih dan mendaftarkan nama domain.

Anda dapat membeli domain di penyedia hosting dan domain yang tersebar di internet. Karena bergerak di bidang traveling, pilihlah nama domain yang relevan dengan tema utama website.

Untuk pemilihan ekstensi juga harus diperhatikan. Apakah Anda ingin situs web tersebut dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia, atau hanya cukup banyak pembaca dari dalam negeri yang ditargetkan.

Beberapa ekstensi populer yang digunakan oleh blogger perjalanan termasuk. com,. NET. Ada juga ekstensi. liburan, tetapi pengguna tidak sebanyak dua ekstensi pertama.

2. Daftarkan langganan Hosting

Setelah memilih nama domain yang diinginkan, Anda bisa langsung mendaftarkan langganan hosting.

Biasanya saat akan membeli domain, penyedia hosting memberikan pilihan untuk membeli domain saja atau sekaligus dengan hosting. Umumnya, berlangganan hosting akan lebih murah daripada hanya membeli domain.

Jika Anda membeli domain dan berlangganan hosting dengan kontrak dalam jangka waktu tertentu, Anda tinggal membayar hosting tersebut.

Jadi Anda tidak perlu repot harus membeli domain dan berlangganan hosting di berbagai provider yang akan menghabiskan banyak waktu.

3. Instalasi WordPress

Setelah domain dan hosting aktif, yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menginstal WordPress. Cara install WordPress sendiri sebenarnya cukup mudah dilakukan, bahkan oleh para pemula sekalipun.

Untuk menginstal WordPress, dari akun pengguna hosting Anda, cari menu Kelola WordPress, lalu klik Mulai. Kemudian klik Pilih Domain.

Di sini domain yang Anda pilih adalah domain yang sudah dibeli sebelumnya. Klik Next, Setelah itu akan muncul Data Center, klik Next.

Setelah itu Anda akan diminta untuk mengisi username dan password WordPress Anda untuk dapat login ke WordPress.

Setelah mengisi kolom username dan password, klik Install. Jika instalasi WordPress telah berhasil, klik Mulai. Dan Anda bisa langsung menuju ke dashboard WordPress. Dari sini Anda dapat mengambil kendali penuh atas situs web.

Jika Anda merasa kesulitan atau tidak sempat melakukan instalasi sendiri, jangan ragu untuk meminta bantuan ada tim support web hosting pilihan Anda. Web hosting terbaik akan memberikan dukungan maksimal selama 24 jam seminggu kepada pelanggannya.

4. Memasang tema dan tata letak

Tema situs web sangat menjelaskan cara mempersonalisasi pemiliknya. Hal yang sama berlaku untuk situs web perjalanan Anda. Biasanya, tema apa pun dapat digunakan sebagai tema untuk situs web keliling.

Namun bisa mengurangi sensasi cerita petualangan yang ingin ditampilkan bagi pembaca. Oleh karena itu, Anda harus memilih tema yang khusus untuk situs traveling.

Setelah memilih tema yang tepat, Anda juga harus mengatur layout website. Hal ini harus dilakukan agar pengunjung merasa nyaman dengan tampilan website tersebut.

Anda tidak ingin rasio pentalan yang tinggi di situs web Anda, bukan? Anda harus menempatkan artikel, galeri, dan apa pun yang terkait dengan situs web perjalanan.

5. Instal plugin

Plugin pada dasarnya adalah alat tambahan untuk menambahkan fungsionalitas ke situs web. Anda dapat menambahkan plugin apa pun yang Anda inginkan.

Anda dapat menambahkan plugin, mulai dari polling, ikon media sosial, newsletter, hingga komentar filter spam juga memiliki plugin.

6. Lengkapi Identitas Situs

Sebagai pemilik website dengan tema traveling, yang Anda lakukan adalah melengkapi identitas situs tersebut. Ada beberapa aspek yang harus diselesaikan.

Tidak hanya untuk memudahkan dan membuat pengunjung dan pembaca nyaman, identitas situs juga mempengaruhi peringkat situs di mesin pencari.

Identitas situs yang jelas akan membuat pengunjung tidak bingung saat bernavigasi di website tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *